"WELCOME TO MANGASINOPSIS"

WEBBLOG INI BERISI SINOPSIS (SINOPSYS), REVIEW, RINGKASAN KOMIK (MANGA, MANHWA) YANG SUDAH TERBIT, BELUM ATAU AKAN TERBIT DI INDONESIA DAN AKAN SELALU DIUPDATE. KARENA ITU JANGAN LUPA UNTUK KUNJUNGI SITUS INI!_!

http://mangasinopsis.blogspot.com/
Google
 

Jumat, Mei 16, 2008

JUUSHIN ENBU


JUDUL : JYUUSHIN ENBU

PENGARANG : HIROMU ARAKAWA

RATING : SU

GENRE : SHONEN,FANTASY

PENERBIT :

NILAI (1-10) : 8

Manga Jyuushin Enbu karya Hiromu Arakawa yang pernah sukses dengan Fullmetal Alchemist ini diserialisasikan di majalah Gangan Powered yang diterbitkan oleh Square Enix sejak 21 Oktober 2006. Sekarang manga ini telah dibuat animenya dengan judul Jyuushin Enbu-Hero Tales yang telah mengudara sejak 7 Oktober 2007 dan rencananya akan dibuat sebanyak 26 episode.

Ringkasan Cerita:

Bersettingkan di kota kecil nan indah bernama Taishan yang terletak di negeri Cina yang penuh kekacauan. Manga ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Taitou Shirei yang memiliki tanda bintang utara di tubuhnya. Konon legendanya tanda itu salah satu tanda dari 7 bintang utara yang akan menguasai seluruh negeri. Diluar orang-orang yang memiliki tanda bintang di tubuhnya juga terdapat perseteruan antara dua kelompok keturunan bangsawan, yaitu kelompok Hagun dan Tonrou. Beberapa orang yang memiliki tanda bintang lahir di salah satu kelompok tersebut. Ada yang menjadi pejabat kerajaan dan rakyat biasa. Kedua kelompok itu tidak ditakdirkan untuk hidup berdamai sampai akhirnya takdir mempertemukan kedua kelompok tersebut dalam pertarungan yang mematikan.

Tadinya Taitou tidak menyadari jika ia ditakdirkan untuk itu, hingga suatu hari ia bertemu dengan Keirou yang dating seorang diri untuk mengambil pedang Kenkaranpu yang dijaga oleh teman-temannya disebuah kuil. Pedang Kenkaranpu adalah pedang yang menjadi lambing kekuasaan kaisar negeri itu. Hanya orang terpilih yang bisa menariknya dari sarungnya.

Teitou yang sedang marah langsung menyerang Keirou seorang diri. Akan tetapi dia langsung dikalahkan oleh Keirou yang ahli dalam pertempuran. Namun karena keirou lengah, Taitou berhasil merampasnya. Tiba-tiba Taitou bisa mecabut pedang tersebut dari sarungnya dan secara bersamaan kekuatan Houshin Tenkun dalam dirinya pun muncul.

Taitou segera mengayunkan pedangnya kea rah Keirou dan berhasil melukai wajah Keirou. Namun karena Taitou kurang berpengalaman dalam bertarung, saat ia lengah pedang Kenkaranpu pun kembali berpindah tangan dan dibawa kabur oleh Keirou. Akhirnya cerita terus berlanjut, dan Taitou bertemu dengan Ryuukou yang juga memiliki tanda bintang. Taitou memiliki seorang adik perempuan bernama Laila. Bersama Laila dan Ryuukou, mulailah Taitou berpetualang untuk membalaskan dendamnya, mengambil pedang Kenkaranpu, dan menemukan jalan hidupnya.

Tanggapan :

Menurut saya cerita ini secara kesuluruhan merupakan cerita yang cukup baik. Sejak awal, cerita ini telah menunjukkan kesan fantasy yang sangat kental. Ceritanya tidak terlalu berbelit-belit dan mudah dimengerti, bahkan mungkin untuk anak umur 7 tahun. Tapi disitulah letak kekurangannya, karena ceritanya mudah ditebak, sehingga menurut saya jadi agak membosankan. Tapi bagi yang memang menyukai cerita fantasy, manga ini cukup layak untuk dibaca. Di dalam manga ini terkandung berbagai macam pesan dari pengarang yang patut untuk dicontoh, seperti persahabatan dan mungkin kerja keras.

Gambar :

Dari segi gambar, tidak beda jauh dengan kualitas gambar dari Manga karya sebelumnya Fullmetal Alchemist, namun dari segi detail menurut saya masih lebih baik Fullmetal Alchemist.

Review by: niki luna

Senin, Februari 18, 2008

VAGABOND


Judul : Vagabond

Pengarang : Takehiko Inoue

Penerbit : Level Comics

Genre : Action, Historical, Samurai.

Rating : 21+

Nilai (1-10) : 8

Vagabond (bagabondo dalam dialek jepang) diangkat dari cerita novel Musashi karya Eiji Yoshikawa yang bercerita mengenai Miyamoto Musashi, seorang samurai yang ingin menjadi samurai nomor satu di dunia. Ceritanya jelas tidak sepenuhnya sama dengan novel asli.

Vagabond diterbitkan di Jepang pada tahun 1998 oleh Kodansha. Di Indonesia diterbitkan oleh Level comics dan sudah mencapai jilid 21. Sebenarnya manga ini lebih dahulu diterbitkan oleh penerbit tidak resmi di Indonesia dan sudah mencapai jilid 24. Berkat manga karyanya ini, pada tahun 2002, Takehiko Inoue menerima penghargaan Kebudayaan Osamu Tezuka.

Sinopsis (synopsis)

Cerita berawal setelah perang Sekigahara. Shimmen Takezo dan Matahachi ikut berperang sebagai prajurit dalam pertempuran tersebut. Tetapi sayang, pihak yang mereka bela kalah sehingga mereka menjadi buronan tentara yang menjadi lawan mereka sewaktu perang. Dengan beringas dan sadis, Shimmen Takezo berhasil membereskan tentara tersebut.

Mereka kemudian melanjutkan pelarian mereka dan bertemu seorang janda bernama Oko dan putrinya. Di sini mereka diserang oleh sekelompok bandit pimpinan Tsujikaze Tenma yang sepertinya ingin mengangkat Oko menjadi istrinya. Seperti saat melawan tentara tadi, Shimmen Takezo berhasil membereskan tentara tersebut. Tetapi sayang, karena tertarik dengan kecantikan Oko, Matahachi ikut kabur bersama Oko dan pergi meninggalkan Takezo.

Setelah tiba di desanya, Miyamoto, Shimmen menceritakan semua kejadian yang telah ia alami begitu pula dengan kepergian Matahachi. Tetapi Ibu Matahachi yang sepertinya tidak begitu setuju dengan pertemanan Takezo dan Matahachi, tidak memercayai cerita tersebut. Tambah lagi karena Matahachi telah bertunangan dengan Otsu, teman masa kecilnya bersama Takezo. Ia malah menuduh macam-macam pada Takezo dan menjebaknya sehingga Takezo menjadi buronan di kampungnya. Dari sini masa lalu Takezo mulai sedikit terungkap. Takezo besar di gunung dan hutan, bisa dibilang gunung adalah rumahnya. Juga sedikit diungkap mengenai ayahnya yang ingin dibunuhnya (tak jelas mengapa ia ingin membunuh ayahnya, mungkin ini salah satu didikan ayahnya yang keras).

Takezo kemudian berhasil ditangkap oleh Otsu dan seorang rahib konyol bernama Takuan Soho. Takuan lalu menasehati Takezo atas tindakan beringas dan sadisnya selama ini. Takuan lalu memberi identitas baru pada Takezo, sekarang ia bernama Miyamoto Musashi (Miyamoto diambil dari nama desa tempat ia tinggal).

Musashi lalu berkelana ke seluruh negeri menantang semua samurai yang terkuat. Dimulai dari dojo Yoshioka. Di sana ia bertarung dengan Yoshioka Denshichiro. Sebenarnya ia ingin bertarung dengan Yoshioka Seijurou sebagai yang terkuat di Dojo tersebut, tetapi Seijurou tak mau (meskipun pada akhirnya nanti Musashi bertarung juga dengan Yoshioka). Setelah itu ia bertolak ke Hozoin. Di sini dia menentang ketua perguruan Hozoin yang jago tombak meskipun masih muda, Hozoin Inshun.

Setelah dari sini, Musashi mulai menantang beberapa samurai terhebat seperti Yagyu Muneyoshi Sekihusai, dan Sishido baiken.

Vagabond bukan hanya bercerita mengenai kehidupan Musashi. Kalau tidak salah, pada jilid 18, alur vagabond mengarah ke kehidupan Sasaki Kojiro yang akan menjadi rival terberat Musashi. Ketika masih bayi, Kojiro dikirim ke Ise melaui laut oleh ayahnya untuk diasuh oleh gurunya, Kanemaki Jisai bersama sebuah pedang panjang. Sepertinya semua keluarganya akan segera meninggal sehingga Kojirou dikirim seperti ini. Jisai yang kehidupannya begitu miskin baru menyadari bahwa Kojirou sebenarnya tuli. Kojirou juga sangat menyukai pedang, dari sini terlihat bakatnya sebagai seorang samurai hebat. Ia pernah diganggu oleh anak-anak di desanya, tetatpi semuanya kalah dihajar Kojirou. Bos gerombolan anak tersebut, Kusanagi Tenki kemudian menjadi teman Kojirou.

Saat berumur belasan tahun, Kojiro dan Tenki menantang Fudou, seorang samurai kurang waras yang selalu meminta anak perempuan berumur 14 tahun di desa tempat tinggal Kojiro dan Tenki, untuk bersenggama dengannya. Dari sini, Kanemaki Jisai mulai melihat kekejaman dari dalam diri Kojiro sehingga ia tidak mau mengajarkannya ilmu pedang sekalipun Kojiro selalu memohon padanya. Tetapi bagaimanapun, bakat Kojiro tak bisa ditutupi.

Kojiro remaja kemudian diajak berkelana oleh Itto Ittosai, seorang samurai terkenal mantan murid Kanemaki Jisai, setelah melihat bakat Kojiro. Dari perjalanannya ini, kemampuan Kojiro semakin meningkat, hingga akhirnya mereka sampai ke tempat pertempuran Sekigahara. Di sini dia bertemu dengan Musashi yang juga sedang membantai para tentara yang menyerangnya. Itto Ittosai berkata bahwa mereka berdua (Musashi dan Kojiro) akan bertemu kembali dan akan berduel.

Tanggapan

Lumayan panjang juga sinopsis yang kupaparkan di atas. Mungkin ini synopsis terpanjang dari semua synopsis yang telah kubuat. Kubuat sepanjang itu karena kupikir semua bagian yang telah kupaparkan di atas adalah bagian yang penting untuk dijadikan synopsis. Mohon maaf kalau ceritanya terlalu banyak kubeberkan sehingga komiknya tidak asyik lagi untuk mereka yang belum membacanya.

Adegan kekerasan, sadis, dan sex terlalu banyak di manga ini, sehingga ratingnya kunaikkan tinggi. Hal ini pula yang menyebabkan manga ini banyak menuai kritik. Kadang-kadang komik ini ceritanya membosankan, tetapi beranjak seru terutama saat tokoh-tokohnya bertarung. Banyak hal yang tidak kumengerti di manga ini, seperti perkataan tokoh-tokohnya, yang kadang aneh (mungkin ini dikarenakan karena terjemahan komik terbitan tidak resmi yang kubaca tidak begitu baik, tetapi mungkin juga komik ini memang bercerita seperti itu, entahlah). Hal ini membuat saya tidak terlalu mengerti maksud dari beberapa perkataan atau pun nasihat tokoh-tokohnya.

Nama Musashi Miyamoto memang sudah sering kudengar, tetapi ceritanya baru benar-benar kutahu setelah membaca komik ini, meskipun ceritanya tidak 100% sama dengan novel asli. Yang hebat dari Musashi, teknik berpedangnya dia ciptakan sendiri dari pengalamannya bertarung dan hidup sendirian di gunung. Bisa dibilang, alam yang mengajarinya bertempur. Ia bukan berasal dari suatu perguruan atau berguru teknik berpedang pada seseorang. Memang dia pernah berguru pada Takuan Soho dan Hozoin In’ei. Tetapi yang diajarkan padanya hanyalah nasihat hidup yang memang digunakan Musashi untuk bertarung. Begitu pula halnya dengan Sasaki Kojiro, dari kecil dia tak pernah diajari ilmu pedang oleh Jisai. Dia hanya menatap Jisai dari jauh yang sedang mengajari ilmu pedang pada anak-anak di desanya. Dia juga tak nampak pernah diajari oleh Itto Ittosai. Tambah lagi dia tuli, yang berarti dia belajar dari apa yang sudah dilihatnya.

Bisa dikatakan kemampuan bertempur Musashi didapatnya sewaktu hidup sendirian di gunung. Sedangkan Kojiro dari bakat samurainya

Gambar

Ilustrasi Takehiko Inoue memang salah satu yang terbaik di antara sekian banyak manga. Ilustrasinya memang bagus dan realistis. sekitar jilid 18, Inoue mulai menggunakan kuas sepenuhnya untuk menggambar komik ini. Sehingga hasilnya tampak seperti lukisan.

Penggemar komik Slam Dunk dan Real mungkin tidak asing lagi dengan gaya gambar Takehiko Inoue. Di Vagabond, gambar Takehiko Inoue lebih dewasa, detail, dan realistis. Gaya gambar seperti ini mungkin kelihatan berat untuk anak-anak atau orang yang baru mengenal komik

Review by: Arsnet (pendekarsupersakti@gmail.com)

Minggu, Februari 17, 2008

SHIN ANGYO ONSHI


Judul : Shin Angyo Onshi

Pengarang : Youn In-Wan dan Yang Kyung-Il

Penerbit : Level Comics

Genre : Adventure, Historical, Action, Magic

Rating : 18+

Nilai : 9

Shin Angyo Onshi adalah sebuah manhwa (komik korea) yang mengambil gaya gambar manga. Manhwa ini cukup terkenal di Jepang, sampai-sampai dibuatkan animenya oleh pihak Jepang. Manhwa ini banyak mengambil cerita dari cerita-cerita klasik Korea. Di Jepang, komiknya diterbitkan oleh Shogakukan, sedang di Indonesia diterbitkan oleh Level Comics dan sekarang sudah mencapai jilid 13 di Indonesia.

Sinopsis (Synopsis)

Shin Angyo Onshi bercerita mengenai petualangan seorang Angyo Onshi (Amen Osha dalam bahasa Jepang) bernama Munsu. Angyo Onshi sendiri adalah seorang agen rahasia kerajaan Jushin, sebuah kerajaan yang damai yang kini telah runtuh. Meskipun telah runtuh, sisa-sisa dari kerajaan ini masih ada, salah satunya adalah Munsu. Angyo Onshi bertugas menghukum Daimyo (pemimpin suatu negeri) yang bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Sebagai seorang Angyo Onshi, Munsu dibekali sebuah Medali bergambar tiga kuda yang dapat memanggil Phantom Soldiers (pasukan sihir). Petualangan Munsu diawali di sebuah negeri yang dipimpin oleh seorang Daimyo tukang sihir. Di sini Munsu menyamar sebagai seorang komandan pasukan negeri tersebut.

Setelah itu, Munsu melanjutkan perjalanan dan bertemu seorang pemuda bernama Lee Meon Ryong yang pergi merantau untuk menjadi seorang Onshi seperti dirinya. Tetapi sayang, pemuda tersebut mati mengenaskan dibunuh oleh suku padang pasir pemakan manusia. Setelah lolos dari kepungan suku pemakan daging tersebut, Munsu singgah ke sebuah negeri untuk menghukum daimyo di negeri tersebut. Daimyo tersebut memiliki seorang gadis pengawal bernama Chun Hyang yang sangat tangguh. Munsu lumayan kerepotan menghadapi gadis tersebut, ditambah lagi saat itu Munsu mengaku sebagai Lee Mong Ryong, pemuda yang pernah ditemuinya, yang rupanya merupakan kekasih gadis tersebut. Gadis ini kemudian menjadi Sando (pengawal Onshi) Munsu.

Petualangan Munsu terus berlanjut dan bertemu dengan Bangja (pelayan Munsu), Angyo Onshi lain dari kerajaan Jushin, serta orang-orang yang berhubungan dengan masa lalunya di kerajaan Jushin dulu, seperti kekasihnya dulu yang kini ingin membunuhnya, dan orang yang sangat ingin dibunuhnya, Ajitae. Ajitae dulunya adalah teman baik Munsu, tetapi kemudian berbalik mengkhianati Munsu dan kerajaan Jushin. Karenanya juga banyak teman lamanya di Jushin dulu mengkhianatinya dan mengikuti Ajitae. Masa lalu Munsu perlahan-lahan mulai terkuak. Munsu juga disebut-sebut sebagai penyebab runtuhnya kerajaan Jushin….

Tanggapan

Seperti yang telah saya sebutkan di atas, komik ini memang banyak mengambil cerita dari cerita klasik Korea. Tetapi bukan hanya itu saja, komik ini memutarbalikkan dan memodifikasi cerita tersebut. Salah satunya adalah cerita Chun Hyang dan Lee Meon Ryong. Penggemar drama Korea mungkin tidak asing dengan nama ini. Ya, Chun Hyang dan Lee Meon Ryong adalah dua orang tokoh dalam drama serial TV Korea berjudul Sassy Girl Chun Hyang yang pernah ditayangkan di salah satu stasiun TV Indonesia. Bagi yang belum tahu, Sassy Girl Chun Hyang diambil dari cerita klasik yang sangat terkenal di Korea. Cerita ini sempat diadaptasi oleh Shin Angyo Onshi, tetapi dimodifikasi menjadi versi Shin Angyo Onshi. Selain Chun Hyang, masih banyak cerita klasik lain yang diangkat oleh komik ini.

Satu hal yang pasti dalam Shin Angyo Onshi, ceritanya sulit ditebak dan tak disangka-sangka. Mungkin kita merasa jalan ceritanya akan seperti ini, tetapi rupanya ceritanya mengarah ke arah lain, dan ke arah yang tak pernah disangka sebelumnya. Tokoh utama dalam Shin Angyo Onshi, Munsu, tak bisa dikatakan tokoh yang baik. Watak dan kepribadiannya bisa dikatakan buruk sebagai seorang tokoh utama. Jalan pikiran dan perbuatannya susah ditebak. Kadang perbuatannya bisa dikatakan jahat, tergantung bagaimana kita menilai perbuatannya. Tetapi yang jelas, setiap perbuatannya mengandung maksud dan nilai tertentu. Shin Angyo Onshi mengajarkan filosofi yang berbeda dibanding cerita komik-komik jepang yang kebanyakan mengajarkan nilai-nilai semangat perjuangan, sifat ksatria, pantang menyerah dan persahabatan.

Gambar

Shin Angyo Onshi bisa dikatakan sebagai manhwa korea dengan ilustrasi terbaik. Mungkin ini dikarenakan karena Shin Angyo Onshi mengambil gaya gambar manga, tetapi kalau mau dibandingkan dengan komik-komik jepang, bisa dikatakan ilustrasi Shin Angyo Onshi kurang kesamaan dengan komik-komik jepang. Tokoh-tokohnya kebanyakan didesain hingga tampak keren dan anggun.

Review by: Arsnet (pendekarsupersakti@gmail.com)

Minggu, Februari 10, 2008

TENJOU TENGE


JUDUL : TENJOU TENGE

PENGARANG : OH! GREAT

RATING : +21

GENRE : SHOUNEN, SCHOOL, FIGHTING, ACTION

PENERBIT : SAKURA COMIC

NILAI : 8,5

Tenjou Tenge yang berarti “Surga dan Dunia” dikarang oleh Oh Great! Manganya di Jepang diterbitkan oleh Shueisha dan dimuat serialnya di majalah Ultra Jump sejak bulan Mei 1998. Dengan arahan sutradara Toshifumi Kawase dan karakternya yang didesain oleh Takahiro Umehara dibawah naungan studio Madhouse, maka versi animenya dibuat sepanjang 24 episode dan diputar di Jepang mulai April 2004.

Sinopsis (synopsis):

Souischirou Nagi dan Bob Makihara adalah dua remaja nakal yang pindah ke SMU Toudou Gakuen dengan maksud untuk menguasai sekolah itu menggunakan kekuatan mereka. Toudou Gakuen adalah sekolah yang terkenal akan berbagai kelompok beladiri yang bersekolah dan bersaing di sekolah itu. Pada hari pertama sekolah, Souichirou dan Bob menyerang para seniornya sebagai langkah awal menguasai Toudou Gakuen. Namun, mereka berdua harus menghadapi seorang gadis cilik yang tubuhnya bisa berubah wujud menjadi cewek cantik nan seksi bernama Maya Natsume, pemimpin kelompok bela diri Jyuukenbu. Kemudian Maya menyerang Souichirou lalu melemparnya keluar jendela kelas, dan membuatnya terjatuh tepat diatas tubuh Aya Natsume yang sedang mandi. Cewek cantik adik Maya ini tiba-tiba jatuh cinta pada Souichirou dan selalu mengejar-ngejarnya kemanapun ia pergi. Sedangkan Bob dikalahkan oleh cowok bernama Masataka Takayanagi, murid Maya yang kekuatannya tidak bisa dianggap remeh.

Mendengar kabar tentang ulah kedua murid baru tersebut, dewan eksekutif Toudou Gakuen yang dipimpin oleh Mitsuomi Takayanagi tdak tinggal diam. Kelompok yang bisa dibilang sebagai penegak hokum sekolah tersebut mengira kedua murid baru itu memiliki keterikatan dengan kelompok Jyuukenbu, yang selalu menentang peraturan dewan eksekutif. Lalu mereka memerintahkan salah satu anak buahnya bernama Ryuuzaki Tsutomu untuk memberikan hukuman bagi mereka bedua. Mereka berdua berhasil dikalahkan dengan mudah. Karena terseret dalam konflik antara dewan eksekutif sekolah dan kelompok Jyuukenbu, mereka tak punya pilihan lagi dan memutuskan bergabung dalam kelompok Jyuukenbu, untuk membalas kekalahannya dan menjadi yang terkuat.

Tanggapan :

Manga ini memiliki banyak adegan baku hantam yang mengumbar darah dan adegan yang mengandung unsure nudity. Mungkin pertama membaca kita tidak akan tertarik untuk membaca lebih jauh, karena kesan pertama yang ditimbulkannya adalah banyak adegan baku hantam setiap waktu tanpa alur cerita yang jelas. Tapi tunggu dulu, jangan keburu bosan, karena ini baru tahap permulaan dan perkenalan tokoh utamanya. Jika sudah membaca lebih jauh dan mencoba mengolah makna positif yang hendak disampaikan dalam Tenjou Tenge ini, maka pandangan awal tadi bisa berubah. Walau dibumbui sedikit fantasi, tapi jelas-jelas jalan cerita manga ini berkiblat dari kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah yang bisa saja terjadi di sekolah kalian. Manga ini mengusung tema persahabatan, kesetiakawanan, ambisi, dan jalinan kisah kasih percintaan yang seru. Meski kekerasan sangat penting untuk membuktikan siapa yang terkuat seperti dalam pertandingan tinju, kekuatan bukanlah hal yang paling penting dalam diri seorang pemenang. Yang terpenting adalah kebesaran jiwa dan kerendahan hati merupakan unsur yang paling penting menentukan seseorang pemenang atau bukan.

Gambar :

Tenjou Tenge didukung oleh tampilan tokoh-tokoh yang keren dan membangkitkan tiiiiiiitttt(sensor) dengan desain artwork yang sangat bagus membuat Tenjou Tenge cukup menarik untuk dibaca. Terutama bagi penggemar manga Air Gear yang juga merupakan karangan Oh! Great.

Review by: Niki Luna

DEATH NOTE


Judul : Death Note

Pengarang : Tsugumi Ohba

Ilustrator : Takeshi Obata

Penerbit : M & C, Jump Comics

Genre : Shounen, Mistery, Supernatural, Psichological

Rating : 18+

Nilai (1-10) : 8,5

Death Note terbit sebanyak 12 Jilid (tankoubon) dengan total keseluruhan sebanyak 108 bab (chapter) plus 1 jilid spesial berjudul How to read 13 yang berisi tentang penjelasan, profil tokoh, kronologis cerita Death Note dari awal hingga akhir, dan satu cerita pendek Jump Comics sudah lama menerbitkan komik ini hingga tamat, sedangkan untuk M & C, baru terbit hingga jilid ke-6. Anime Death Note juga telah lama dirilis.

Selain dibuatkan versi Anime, Death Note juga dibuatkan versi Live Action Layar lebarnya yang terdiri dari dua bagian, Death Note dan Death Note: The Last Name. Rencananya akan dirilis film ketiga Death Note yang berjudul L di tahun 2008 ini.

Sinopsis (synopsis)

Manga ini bercerita mengenai Death Note (buku kematian) yang sengaja dijatuhkan oleh Ryukk, seorang Shinigami (malaikat kematian, reaper) ke dunia manusia, di mana bila nama seseorang ditulis dalam buku tersebut, maka orang itu akan segera meninggal. Buku ini kemudian ditemukan oleh Yagami Raito (Light Yagami), seorang siswa jenius anak seorang inspector kepolisian jepang. Awalnya Raito tidak percaya dengan kekuatan Death Note tersebut, namun setelah ia coba dan berhasil, ia mulai percaya. Ditambah lagi dengan kemunculan Ryukk yang akan selalu mengikuti orang yang menemukan Death Note-nya. Dengan kejeniusannya, Raito kemudian berencana menggunakan buku tersebut untuk menciptakan dunia baru yang bersih dari kejahatan (utopia) dengan dirinya sebagai dewa.

Raito kemudian mendapatkan data para kriminal dari televisi dan dari database kepolisian pusat. Ke semua kriminal tersebut dibunuhnya dengan menggunakan Death Note. Kematian para kriminal yang tidak wajar dan dalam waktu yang hampir bersamaan ini membuat masyarakat dan pihak kepolisian merasa kejadian ini bukanlah terjadi secara kebetulan. Meskipun terdengar tidak masuk akal, pihak kepolisian mulai merasa ada seseorang di balik semua kejadian yang menimpa para kriminal tersebut. Raito yang menggunakan kekuatan Death Note kini disebut sebagai Kira (Killer dalam dialek jepang) dan dianggap sebagai dewa oleh orang-orang yang pro dengan tindakan Raito tersebut.

Polisi kemudian meminta bantuan kepada seorang detektif bertaraf International yang wajahnya tak pernah kelihatan sebelumnya. Detektif tersebut menyebut dirinya dengan sebutan L. Dengan menjebak Raito, L mulai menyadari kalau Kira (Raito) dapat membunuh seseorang dalam jarak jauh meskipun tanpa menyentuhnya sedikit pun.

Menyadari kalau ia telah dijebak, Raito mulai menyatakan perang pada L. Dimulailah perang analisis dan psichology antara dua orang jenius, L dan Raito.

Tanggapan

Meskipun Death Note bercerita mengenai sebuah buku kematian yang dapat membuat orang meninggal, manga ini lebih banyak bercerita mengenai perang analisis intelegensi tinggi antara tokoh-tokohnya (Raito, L, Mello, Near). Unsur mistis ataupun khayalan tidak begitu menonjol di manga ini.

Antara Manga dan versi Live Action layar lebarnya jelas alur ceritanya berbeda. Tapi kalau disuruh memilih mana yang ceritanya saya suka, saya lebih suka versi live action-nya, karena ceritanya tidak begitu panjang dan berbelit-belit. Meskipun alur ceritanya berbeda, tetap ada persamaan antara Live Action dan manganya. Salah satunya, adegan terakhirnya (saat climax) persis dengan manganya. Dalam versi Live Actionnya, Raito Yagami diperankan oleh Tatsuya Fujiwara, sedangkan L diperankan oleh Kenichi Matsuyama

Meski tanpa kubuatkan review, penggemar Death Note sudah lumayan banyak di Indonesia. Tapi berhubung terbitan resminya belum lama keluar, saya pikir manga ini perlu dibuatkan sinopsis. Seperti di kota tempat tinggal saya ini, masih banyak penggemar komik yang belum mengenal Death Note.

Satu hal lagi, anak-anak, orang yang daya intelegensinya kurang, orang yang baru kenal komik dan cepat bosan jangan harap bakalan suka baca komik ini. Analisis dari tiap tokohnya terkadang bikin bingung dan bikin kepala panas. Baca satu jilid komik ini sama dengan membaca dua komik biasa, saking penjelasan analisis-analisisnya yang begitu panjang.

Komik ini cocok untuk seorang expert komik jepang yang ingin komik dengan cerita yang lebih berat dan beda. Cerita Death Note yang mungkin tidak memiliki kesamaan dengan sederetan komik-komik yang terbit di indonesia membuat Death Note memiliki penggemar yang lumayan banyak di Indonesia.

Gambar

Ilustrasi buatan Tsugumi Ohba memang membuatku kagum. Gambarnya sangat bagus. Sampul cover Death Note saja terlihat artistik meskipun terkesan horor. Sesuai dengan tema dan ceritanya, gambarnya memang detail. Sekadar info bagi yang belum tahu, Takeshi Obata juga ilustrator untuk Hikaru no Go (Hikaru’s Go). Penggemar Hikaru no Go mungkin akan langsung tahu ilustrasi Death Note buatan Takeshi Obata. Tetapi di Death Note, gambarnya lebih bagus dan lebih dewasa.

Review by: Arsnet (pendekarsupersakti@gmail.com)

BLEACH


Judul : Bleach

Pengarang : Tite Kubo

Penerbit : M & C, Real Comics

Genre : Shounen, Action

Rating : 15+

Nilai (1-10) : 8

Manga Bleach (Burichi dalam dialek Jepang) mulai diterbitkan di Jepang pada tahun 2001. Bleach sudah diadaptasikan menjadi sebuah serial anime, dua buah OVA (Original Video Animation), dua film layar lebar (movie), satu musical rock, dan beberapa judul video game. Bleach sudah terbit sebanyak 309 Chapter (bab) di jepang atau sekitar 30 jilid (tankoubon) hingga saat review ini dipost. Oleh M & C, Bleach diterbitkan hingga jilid ke-5 di Indonesia. Sedangkan untuk Real Comics, Bleach sudah terbit hingga jilid 28.

Sinopsis (synopsis):

Tokoh utama dalam Bleach adalah seorang pelajar SMA bernama Kurosaki Ichigo yang memiliki kemampuan untuk melihat arwah orang yang telah meninggal. Dia sendiri tidak tahu mengapa ia bisa melihat roh-roh gentayangan, padahal kedua saudaranya tak bisa melakukannya.

Suatu hari ia bertemu dengan Kuchiki Rukia, seorang Shinigami (malaikat kematian) yang sedang bertarung dengan Hollow (roh jahat). Rukia terluka dalam pertarungan tersebut. Menyadari kalau Ichigo bisa melihat dirinya yang tak dapat dilihat oleh manusia biasa, Rukia meminta Ichigo untuk membantunya mengalahkan Hollow tersebut. Satu-satunya cara untuk mengalahkan Hollow tersebut yaitu dengan memindahkan kekuatan Shinigami Rukia ke tubuh Ichigo, dengan cara menusukkan Zanpakuto (pedang roh) Rukia ke tubuh Ichigo. Setelah mendapatkan kekuatan Shinigami, Ichigo berhasil mengalahkan Hollow tersebut. Rukia lumayan terkejut melihat pedang Zanpakuto yang dipakai Ichigo ukurannya berubah menjadi besar, yang berarti kekuatan spiritual Ichigo juga besar. Sambil menunggu kekuatan Shinigaminya pulih, Rukia menyamar menjadi seorang manusia dengan memakai tubuh manusia tiruan (gigai) dan bersekolah di sekolah yang sama dengan Ichigo sebagai murid pindahan.

Dari sini petualangan Ichigo dimulai, ia harus menggantikan semua pekerjaan Rukia sebagai seorang Shinigami. Cerita terus berlanjut hingga ia bertemu dengan Urahara Kisuke, seorang penjual barang-barang spiritual kebutuhan Shinigami yang nantinya akan menjadi gurunya, Ishida Uryu seorang Quincy (kelompok pemanah yang memiliki kekuatan membasmi Hollow), dan tokoh-tokoh penting lainnya yang tak dapat disebutkan satu-persatu. Kekuatan Spiritual Ichigo yang besar juga membangkitkan kekuatan spiritual teman-teman dekatnya seperti Sado Yasutora (Chad), dan Inoue Orihime yang diam-diam menyukai Ichigo. Petualangan Ichigo semakin seru terutama saat pergi ke Soul Society (tempat tinggal para Shinigami) untuk menyelamatkan Rukia dan Hueco Mundo (markas besar para Hollow) untuk menyelamatkan Inoue.

Tanggapan

Sama halnya dengan Death Note, meskipun belum terbit komik resminya, Bleach sudah punya banyak penggemar dari Indonesia. Tapi saya pikir sah-sah saja dibuatkan review karena yang belum mengenal Bleach juga banyak, terutama di kota tempat tinggal saya ini, berhubung komik resminya baru saja terbit di indonesia.

Jujur kukatakan awalnya saya tidak begitu menyukai komik ini. Ceritanya di jilid-jilid awal tidak begitu menegangkan dan agak membosankan. Itu pula yang dirasakan oleh salah seorang kawan saya yang sampai sekarang tidak juga menyukai komik ini. Tapi tiba di saat Ichigo pergi ke Soul Society untuk menyelamatkan Rukia, ceritanya mulai beranjak seru dan menegangkan. Hal yang terus membuat saya membaca komik ini hingga ke bagian yang seru adalah karena yang saya tahu, manga yang punya situs tersendiri dan cukup banyak selain Naruto adalah Bleach. Di beberapa situs komik jepang (manga) Bleach juga menjadi salah satu komik top view selain Naruto.

Shinigami yang muncul di sini jangan disamakan dengan Death Note. Shinigami dalam Bleach wujudnya sama seperti manusia biasa yang memakai kimono hitam dan pedang samurai zanpakuto yang selalu tergantung di pinggang mereka

Gambar

Gambar Bleach dapat dikatakan rapi, bagus dan lumayan mudah untuk dicerna. Model ilustrasi Tite Kubo bisa dikatakan kurang kesamaan dengan manga-manga lain. Yang menarik perhatian saya terutama pada disain Hollownya. Wujud Hollow di sini tidak seperti monster-monster kebanyakan. Modelnya aneh dengan lubang besar di dadanya dan sebuah topeng yang selalu menghiasi wajah Hollow tersebut.

Review by: Arsnet (pendekarsupersakti@gmail.com)

Kamis, Januari 31, 2008

HAYATE THE COMBAT BUTLER


JUDUL : HAYATE THE COMBAT BUTLER

JUDUL ASLI : HAYATE NO GOTOKU

PENGARANG : HATA KENJIRO

RATING : 15+

GENRE : COMEDY, DRAMA

PENERBIT : -

NILAI (1-10): 8

Hayate no Gotoku atau Hayate Combat Butler hingga saat ini manganya sudah sampai jilid 12, sedangkan animenya sudah sampai episode 40. Manga karya Hata Kenjiro ini diterbitkan oleh Shogakukan di jepang, dan dalam waktu dekat akan dirilis di Indonesia oleh Elex Media Komputindo.

Sinopsis (synopsis):

“Aku akan jadi penjahat!”, itulah tekad Hayate di malam natal tahun 2004, anak malang yang dibuang orang tuanya, dan bahkan dihibahkan pada Yakuza demi membayar utang sebesar 156.804.000 yen. Utang itu berasal dari utang judi kedua orang tuanya. Karena tidak rela organ tubuhnya dipreteli untuk dijual di pasar gelap oleh Yakuza, Hayate langsung kabur dari apartemen yang sudah bukan menjadi rumahnya lagi. Kecewa dan mau mati saja rasanya, Hayate merasa dunia ini sudah tidak punya tempat untuk orang baik dan jujur. Karena itu Hayate memutuskan untuk menjadi orang jahat saja. Pikirannya yang sudah kacau bahkan menginterpretasikan pesan moral dongeng A Dog of Flanders sebagai “Jadilah setan kalau tidak ingin mati konyol”. Sebagai langkah awal menjadi penjahat, dia memutuskan menculik seorang anak perempuan yang baru saja ditemuinya. Tapi, dasar sial atau mungkin terlalu dungu, Hayate malah meyebutkan nama aslinya saat ketika menelpon rumah anak perempuan tersebut. Di tengah kebingungannya, Hayate memutuskan untuk tidur saja di jalan supaya mati membeku. Sayangnya, niatnya pun gagal, dia ditolong oleh seorang gadis yang tidak sengaja melindasnya. Ternyata gadis itu mencari anak perempuan tadi. Berpegang teguh pada niatnya untuk menjadi orang jahat, Hayate awalnya pura-pura tidak tahu. Tapi hatinya pun luluh karena menerima syal dari gadis itu. Di saat yang sama ada 2 orang lain yang mengincar anak perempuan tersebut dan berhasil menculiknya. Tanpa pikir panjang, Hayate meminjam sepeda gadis itu dan mengejar para penculik tadi, dan akhirnya berhasil menggagalkan penculikan tersebut. Setelah yakin kalau Nagi, anak perempuan itu baik-baik saja, dia langsung pingsan. Setelah sadar, Hayate terbangun di sebuah kamar mewah yang ternyata milik dari anak perempuan bernama Nagi tadi. Akhirnya Nagi menawarkan pekerjaan sebagai butler (kepala pelayan) untuk Hayate. Karena Hayate tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan lagi, kontan dia langsung menyetujuinya. Akhirnya dimulailah kehidupan Hayate sebagai butler di rumah Nagi yang penuh keanehan. Hayate baru sadar, melayani Nagi Sanzenin merupakan pekerjaan paling merepotkan, tidak hanya menghadapi si nona besar tapi juga robot pembunuh, cewek-cewek aneh bin ajaib, hantu, dan makhluk aneh lainnya.

Tanggapan :

Manga yang memasukkan unsur parody dari manga lain biasanya akan terjadi dua hal, kalau bukan disambut baik malah dicemooh karena kadar kegilaannya yang terlalu berlebihan. Untungnya manga ini termasuk dalam kondisi pertama (itu menurut saya). Manga ini menyusupkan banyak sekali parody dari anime atau manga lain,seperti Inazuma Kick yang merupakan jurus andalan Noriko dari Top o Nerae. Tapi secara keseluruhan manga ini sangat bagus dibaca bagi penggemar humor seperti parody, bisa menghilangkan stress karena tugas-tugas kuliah yang menumpuk (maklum anak kuliahan). Sayangnya saat ini belum akan diterbitkan oleh Elex, tapi tenang, khan masih bisa download. Saya sendiri masih membaca versi bahasa inggrisnya, hitung-hitung belajar bahasa Inggris. Manga ini mengajarkan kita tentang masih banyak yang lebih penting daripada uang. Kalau sudah masalah uang, seseorang memang dapat menjadi sangat rendah. Tidak dapat disangkal uang sangat penting untuk hidup, apalagi di zaman modern ini. Tapi jika telah menjadi setan gila uang, alias orang yang cinta sekali sama uang, maka habislah sudah. Uang dapat membeli segala sesuatu, tapi ada sesuatu yang tidak dapat dibeli dengan uang.

Gambar :

Dari segi gambar, memang tidak terlalu baik (itu menurut saya), karena gambarnya rasanya dibuat untuk manga anak-anak (menurut saya lagi). Tapi terlepas dari semua itu, detil yang ditampilkan oleh Hata Kenjiro sudah baik.

Review by: Niki Luna