JUDUL : LOVE HINA
PENGARANG : KEN AKAMATSU
RATING : 17+
GENRE : SHONEN,ROMANCE,COMEDY
PENERBIT : ACOLYTE, MEGINDO
NILAI (1 - 10) : 9
Manga Love Hina mulai diterbitkan pada tahun 1998, lalu animenya menyusul pada tahun 2000, masa dimana distribusi anime semakin cepat dan meluas, dan membuka generasi baru fans anime. Manganya dibuat sebanyak 14 jilid, beserta beberapa fanbook. Sementara anime terdiri atas 25 episode, ditambah 2 movie special, serta 3 episode OVA Love Hina Again. Di Indonesia, manga Love Hina sendiri pernah diterbitkan oleh Acolyte, dan sekarang diterbitkan oleh Megindo.
Sinopsis (Synopsis):
Awal cerita dari LOVE HINA adalah janji antara kedua tokoh utamanya, Keitarou Urashima dan seorang gadis teman mainnya sewaktu kecil. Mereka percaya sebuah legenda bahwa pasangan kekasih yang bersama-sama masuk ke Toudai (
Tanggapan
Menurut saya cerita ini secara kesuluruhan merupakan cerita yang sangat baik. Untuk anime bergenre “harem” seperti ini, Love Hina adalah salah satu judul yang berpengaruh. Dari segi cerita , Love Hina merupakan manga yang sangat baik. Manga ini memberi kita pelajaran agar tidak pernah putus asa untuk meraih cita-cita yang kita impikan, terus berusaha dan berusaha. Jika gagal berulang kali, berusaha lebih keras lagi dan lagi. Manga ini telah memberikan inspirasi kepada teman saya untuk tidak meninggalkan bangku sekolah pada saat SMP demi meraih cita-citanya menjadi seorang dokter. Selain itu manga ini juga mengajarkan pada kita bahwa sikap tegas dalam percintaan itu sangat dibutuhkan. Jangan sampai orang yang anda sukai direbut oleh orang lain karena ragu-ragu dalam menyatakan cinta pada orang lain. Kekurangan utama Love Hina yang sering disorot adalah terlalu banyaknya fan service. Kemudian hubungan antara Naru dan Keitarou yang selalu tarik ulur sehingga terkesan memanjangkan cerita (seperti Tersanjung yang panjanggggggggggg sekali ceritanya). Memang, dari plot jangka pendek, ada banyak kekurangan, misalnya adegan Keitarou dihajar di tengah adegan penting (walaupun bagi saya tidak masalah, karena hal itu membuat manga ini menjadi lucu), seakan Akamatsu Ken kesulitan meneruskan plot dan butuh pemecah perhatian. Sisi bagusnya, asal tidak terpaku pada kekurangan yang tadi, sebenarnya manga ini komedi yang sangat menarik. Sisi dramanya pun menarik. Walau memang bukan drama yang menguras air mata, tapi punya suasana hangat untuk diikuti. Seperti saat melihat berkembangnya hubungan teman yang selalu meriah, yang akan ikut memancing senyum kita.
Gambar
Dari segi gambar, selang waktu dari Negima memang cukup terlihat bedanya.
Review by: Niki Luna
1 komentar:
buka ya website saya
http://green-reaper.blogspot.com
Posting Komentar