Judul : Vagabond
Pengarang : Takehiko Inoue
Penerbit : Level Comics
Genre : Action, Historical, Samurai.
Rating : 21+
Nilai (1-10) : 8
Vagabond (bagabondo dalam dialek jepang) diangkat dari cerita novel Musashi karya Eiji Yoshikawa yang bercerita mengenai Miyamoto Musashi, seorang samurai yang ingin menjadi samurai nomor satu di dunia. Ceritanya jelas tidak sepenuhnya sama dengan novel asli.
Vagabond diterbitkan di Jepang pada tahun 1998 oleh Kodansha. Di Indonesia diterbitkan oleh Level comics dan sudah mencapai jilid 21. Sebenarnya manga ini lebih dahulu diterbitkan oleh penerbit tidak resmi di
Sinopsis (synopsis)
Cerita berawal setelah perang Sekigahara. Shimmen Takezo dan Matahachi ikut berperang sebagai prajurit dalam pertempuran tersebut. Tetapi sayang, pihak yang mereka bela kalah sehingga mereka menjadi buronan tentara yang menjadi lawan mereka sewaktu perang. Dengan beringas dan sadis, Shimmen Takezo berhasil membereskan tentara tersebut.
Mereka kemudian melanjutkan pelarian mereka dan bertemu seorang janda bernama Oko dan putrinya. Di sini mereka diserang oleh sekelompok bandit pimpinan Tsujikaze Tenma yang sepertinya ingin mengangkat Oko menjadi istrinya. Seperti saat melawan tentara tadi, Shimmen Takezo berhasil membereskan tentara tersebut. Tetapi sayang, karena tertarik dengan kecantikan Oko, Matahachi ikut kabur bersama Oko dan pergi meninggalkan Takezo.
Setelah tiba di desanya, Miyamoto, Shimmen menceritakan semua kejadian yang telah ia alami begitu pula dengan kepergian Matahachi. Tetapi Ibu Matahachi yang sepertinya tidak begitu setuju dengan pertemanan Takezo dan Matahachi, tidak memercayai cerita tersebut. Tambah lagi karena Matahachi telah bertunangan dengan
Takezo kemudian berhasil ditangkap oleh
Musashi lalu berkelana ke seluruh negeri menantang semua samurai yang terkuat. Dimulai dari dojo Yoshioka. Di
Setelah dari sini, Musashi mulai menantang beberapa samurai terhebat seperti Yagyu Muneyoshi Sekihusai, dan Sishido baiken.
Vagabond bukan hanya bercerita mengenai kehidupan Musashi. Kalau tidak salah, pada jilid 18, alur vagabond mengarah ke kehidupan Sasaki Kojiro yang akan menjadi rival terberat Musashi. Ketika masih bayi, Kojiro dikirim ke Ise melaui laut oleh ayahnya untuk diasuh oleh gurunya, Kanemaki Jisai bersama sebuah pedang panjang. Sepertinya semua keluarganya akan segera meninggal sehingga Kojirou dikirim seperti ini. Jisai yang kehidupannya begitu miskin baru menyadari bahwa Kojirou sebenarnya tuli. Kojirou juga sangat menyukai pedang, dari sini terlihat bakatnya sebagai seorang samurai hebat. Ia pernah diganggu oleh anak-anak di desanya, tetatpi semuanya kalah dihajar Kojirou. Bos gerombolan anak tersebut, Kusanagi Tenki kemudian menjadi teman Kojirou.
Saat berumur belasan tahun, Kojiro dan Tenki menantang Fudou, seorang samurai kurang waras yang selalu meminta anak perempuan berumur 14 tahun di desa tempat tinggal Kojiro dan Tenki, untuk bersenggama dengannya. Dari sini, Kanemaki Jisai mulai melihat kekejaman dari dalam diri Kojiro sehingga ia tidak mau mengajarkannya ilmu pedang sekalipun Kojiro selalu memohon padanya. Tetapi bagaimanapun, bakat Kojiro tak bisa ditutupi.
Kojiro remaja kemudian diajak berkelana oleh Itto Ittosai, seorang samurai terkenal mantan murid Kanemaki Jisai, setelah melihat bakat Kojiro. Dari perjalanannya ini, kemampuan Kojiro semakin meningkat, hingga akhirnya mereka sampai ke tempat pertempuran Sekigahara. Di sini dia bertemu dengan Musashi yang juga sedang membantai para tentara yang menyerangnya. Itto Ittosai berkata bahwa mereka berdua (Musashi dan Kojiro) akan bertemu kembali dan akan berduel.
Tanggapan
Lumayan panjang juga sinopsis yang kupaparkan di atas. Mungkin ini synopsis terpanjang dari semua synopsis yang telah kubuat. Kubuat sepanjang itu karena kupikir semua bagian yang telah kupaparkan di atas adalah bagian yang penting untuk dijadikan synopsis. Mohon maaf kalau ceritanya terlalu banyak kubeberkan sehingga komiknya tidak asyik lagi untuk mereka yang belum membacanya.
Adegan kekerasan, sadis, dan sex terlalu banyak di manga ini, sehingga ratingnya kunaikkan tinggi. Hal ini pula yang menyebabkan manga ini banyak menuai kritik. Kadang-kadang komik ini ceritanya membosankan, tetapi beranjak seru terutama saat tokoh-tokohnya bertarung. Banyak hal yang tidak kumengerti di manga ini, seperti perkataan tokoh-tokohnya, yang kadang aneh (mungkin ini dikarenakan karena terjemahan komik terbitan tidak resmi yang kubaca tidak begitu baik, tetapi mungkin juga komik ini memang bercerita seperti itu, entahlah). Hal ini membuat saya tidak terlalu mengerti maksud dari beberapa perkataan atau pun nasihat tokoh-tokohnya.
Nama Musashi Miyamoto memang sudah sering kudengar, tetapi ceritanya baru benar-benar kutahu setelah membaca komik ini, meskipun ceritanya tidak 100% sama dengan novel asli. Yang hebat dari Musashi, teknik berpedangnya dia ciptakan sendiri dari pengalamannya bertarung dan hidup sendirian di gunung. Bisa dibilang, alam yang mengajarinya bertempur. Ia bukan berasal dari suatu perguruan atau berguru teknik berpedang pada seseorang. Memang dia pernah berguru pada Takuan
Bisa dikatakan kemampuan bertempur Musashi didapatnya sewaktu hidup sendirian di gunung. Sedangkan Kojiro dari bakat samurainya
Gambar
Ilustrasi Takehiko Inoue memang salah satu yang terbaik di antara sekian banyak manga. Ilustrasinya memang bagus dan realistis. sekitar jilid 18, Inoue mulai menggunakan kuas sepenuhnya untuk menggambar komik ini. Sehingga hasilnya tampak seperti lukisan.
Penggemar komik Slam Dunk dan Real mungkin tidak asing lagi dengan
Review by: Arsnet (pendekarsupersakti@gmail.com)
2 komentar:
"Adegan kekerasan, sadis, dan sex terlalu banyak di manga ini, sehingga ratingnya kunaikkan tinggi."
Yang ini banyak yang suka. Hahaha ...
Slam dar:
Onytu.co.cc
....Sudah 21 tahun belum?^_^
Posting Komentar